Saturday, December 12, 2015

UNESCO, masukan Bandung sebagai Creative Cities Network

Infogtk - Sebuah organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (Bahasa Inggris: Scientific and Cultural Organization- UNESCO) mengumumkan Kota Bandung tercatat sebagai salah satu dalam jaringan kota kreatif, UNESCO Creative Cities Network.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal UNESCO , Irina Bokova yang mengumumkan penunjukan 47 kota dari 33 negara sebagai anggota baru dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) di markas besar UNESCO, Paris, Prancis, Jumat.

Ia mengatakan, Jaringan Kota Kreatif UNESCO merupakan potensi besar untuk menegaskan peran budaya sebagai pendukung pembangunan berkelanjutan. Ia mengakui bahwa banyak kota baru dan negara-negara mereka yang memperkaya Jaringan dengan keberagamannya.

Sementara itu Deputi Wakil Tetap RI untuk UNESCO, Dubes Prof. Fauzi Soelaiman kepada Antara London, Sabtu menyatakan kebanggaannya atas masuknya kota Bandung dalam UNESCO Creative City Network dalam bidang Desain.

Ia mengatakan, Bandung merupakan kota kedua yang terdaftar di UNESCO Creative City Network setelah tahun lalu (2014) Pekalongan terdaftar pula di UCCN dalam bidang Craft and Folk Art.

"Kami harapkan kota-kota lainnya di Indonesia dapat menyusul untuk dapat memperkenalkan kelebihan masing-masing kota dalam bidangnya sambil mengembangkan jaringan kota dengan kota lain di seluruh dunia," ujar Dubes RI di UNESCO itu.

Menurut Prof Fauzi Soelaiman, terdapat tujuh katagori yang dapat diikuti yaitu bidang Kerajinan dan Kesenian Rakyat, Desain, Film, Gastronomy, Sastra, Media dan Seni Musik. UNESCO Creative City Network diluncurkan tahun 2004, Jaringan yang terdiri atas 116 kota di seluruh dunia bertujuan mendorong kerjasama internasional antar kota yang berkomitmen berinvestasi pada kreativitas sebagai pendorong pembangunan perkotaan berkelanjutan, inklusi sosial dan budaya.

Tercatat kota yang masuk dalam Creative City Network untuk katagori kota selain Bandung adalah Singapura, Budapest, Kaunas di Lithuania, Detroit (AS), dan  Puebla di Meksiko.

Sementara untuk katagori gastronomi, Belem (Brasil), Bergen (Norwegia), Burgos dan Denia di Spanyol, Ensenada (Meksiko), Gaziantep (Turki), Tucson (AS), Parma (Italia), Phuket (Thailand) dan kota Rasht di Iran. Sedangkan katagori musik adalah kota Adelaide di Australia , Idanha-a-Nova (Portugal) , Kingston (Jamaika), Kinshasa (Kongo) , Liverpool (Inggris), Medellin (Kolombia), Salvador (Brasil), Katowice (Polandia), Tongyeong (Korea) dan Varanasi di India.

Kota yang masuk dalam UNESCO Creative City Network katagori literatur adalah Tartu (Estonia) , Barcelona (Spanyol), Baghdad (Irak) ,Ljubljana (Slovenia), Lviv (Ukraine) , Montevideo (Uruguay) , Nottingham (Inggris ) Obidos (Portugal) dan Ulyanovsk di Rusia.


Kota untuk katagori kerajinan dan kesenian rakyat adalah Al-Ahsa (Arab Saudi), Bamiyan (Afghanistan), Duran (Ekuador), Lubumbashi (Kongo), Isfahan (Iran), Jaipur (India) , San Cristobal de las Casas (Meksiko) dan kota Sasayama di Japan. Untuk katagori film yaitu Bitola ( Makedonia), Roma (Italia) , Santos di Brasil dan untuk katagori media art adalah kota Austin (AS)

Sumber: Antara

No comments:

Post a Comment