Monday, November 24, 2014

Daya Tampung dan Jurusan USU (Universitas Sumatera Utara)

Universitas Sumatera Utara tahun ini masih mengikuti jalur pendaftaran melalui SNMPTN dan SBMPTN. Pendaftar USU sangatlah banyak, dari yang menempatkan USU sebagai pilihan utama dan banyak juga menjadikan USU sebagai pilihan kedua.

Pada tahun 2014 lalu Universitas Sumatera Utara menyediakan kursi sebanyak 3.828. Untuk mengikuti atau mendaftar SNMPTN 2015 Anda juga harus mendaftar PDSS terlebih dahulu. (Baca; Cara daftar PDSS)

Untuk SBMPTN USU, tahun lalu menyediakan daya tampung sebanyak 2.556 kursi untuk mahasiswa baru. Untuk pelaksanaan SBMPTN ini akan diselenggarakan bersamaan dengan pengumuman SNMPTN. Hal ini diterapkan untuk menghindari peserta yang lulus SNMPTN mengikuti tes SBMPTN.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara

Berikut ini adalah Daya tampung Universitas Sumatera Utara tahun 2014 lalu, untuk tahun 2015 silahkan tunggu updatean dari Informasi SNMPTN dan SBMPTN. Untuk datanya simak ulasan dibawah:

Daya Tampung SBMPTN USU Kelompok Saintek 2014
Kode
Nama Jurusan
DT 2014
Peminat 2013
151015
Pendidikan Dokter
75
3.235
151023
Teknik Sipil
36
1.668
151031
Teknik Mesin
41
1.259
151045
Teknik Elektro
41
835
151053
Teknik Industri
41
1.121
151061
Teknik Kimia
38
671
151075
Pendidikan Dokter Gigi
72
2.031
151083
Matematika
30
617
151091
Kimia
30
592
151104
Farmasi
90
2.424
151112
Fisika
30
374
151126
Ilmu Kesehatan Masyarakat
300
4.516
151134
Agroekoteknologi
90
2.014
151142
Keteknikan Pertanian
27
1.260
151156
Biologi
25
703
151164
Agribisnis
48
2.483
151172
Ilmu Dan Teknologi Pangan
24
835
151186
Peternakan
24
956
151194
Arsitektur
36
1.266
151201
Ilmu Keperawatan
50
1.634
151215
Kehutanan
57
1.697
151231
Ilmu Komputer
55
2.759
151245
Teknologi Informasi
55
2.247
151253
Manajemen Sumber Daya Perairan
27
1.035
151261
Teknik Lingkungan
18
547

Daya Tampung SBMPTN USU Kelompok Soshum 2014
Kode
Nama Jurusan
DT 2014
Peminat 2013
152011
Ilmu Hukum
180
3.504
152025
Ilmu Sejarah
30
465
152033
Antropologi Sosial
45
436
152041
Akuntansi
60
2.729
152055
Sosiologi
35
927
152063
Ilmu Kesejahteraan Sosial
52
649
152071
Ilmu Administrasi Negara
45
2.455
152085
Ilmu Komunikasi
65
1.893
152093
Manajemen
60
3.160
152106
Ekonomi Pembangunan
45
1.289
152114
Ilmu Politik
30
1.156
152122
Sastra Indonesia
47
583
152136
Sastra Daerah Untuk Sastra Melayu
32
65
152144
Sastra Inggris
76
1.193
152152
Sastra Daerah Untuk Sastra Batak
25
88
152166
Sastra Arab
32
112
152174
Etno Musikologi
50
101
152182
Sastra Jepang
72
393
152196
Ilmu Perpustakaan
68
697
152203
Sastra Cina
50
173
152225
Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis
55
2.449
152233
Psikologi
42
1.363

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI

Permainan dan olahraga tidak dapat dipisahkan. Hal tersebut dikarenakan keduanya merupakan aktivitas fisik. Permainan adalah kegiatan fisik yang dilakukan tanpa paksaan. Menurut para ahli, sifat dari permainan ini dapat memengaruhi kepribadian dan kehidupan manusia. Sementara itu, olahraga adalah aktivitas fisik yang terorganisasi untuk mencapai tujuan tertentu.

BOLA Voli

Permainan bola voli adalah permainan yang menggunakan alat. Oleh sebab itu, pergunakan peralatan yang memadai untuk keselamatan, antara lain pakaian (kaus dan celana), sepatu dan kaus kaki, serta dekker untuk lutut.

Permainan bola voli merupakan salah satu permainan beregu bola besar. Permainan ini dimainkan di lapangan yang berbentuk persegi panjang. Setiap regu atau tim terdiri atas 6 pemain. Tim yang berhadapan dipisahkan oleh net atau jaring. Permainan ini sangat menyenangkan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilanmu, kamu harus mengetahui asal usul permainan ini. Berikut adalah sejarah permainan bola voli.

Permainan bola voli diciptakan oleh William C. Morgan, tahun 1895. Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christian Association (YMCA) di kota Hoyoke, Amerika Serikat. Permainan ini memiliki tujuan awal untuk mengembangkan kebugaran jasmani.

Permainan bola voli merupakan pengembangan dari permainan bola basket. Namun, bola basket dianggap menghabiskan tenaga yang cukup besar. Selain itu, permainan bola basket hanya dapat dilakukan oleh para pemuda saja. Sementara itu, bagi orang tua permainan bolabasket tersebut sangat melelahkan.

Suatu saat, Morgan mencoba menciptakan sebuah permainan yang lebih ringan. Misalnya, dengan menggunakan bola yang ukurannya lebih kecil daripada ukuran bola basket. Akhirnya, ia pun menemukan permainan tersebut, kemudian dinamakan mintonette, artinya bola pantul. Tahun 1896 nama mintonette diganti oleh Alfred T. Halstead dengan nama volley ball yang artinya melambungkan bola.

Setelah diujicobakan, permainan tersebut ternyata sangat digemari masyarakat. Oleh karena itu, dibentuklah badan pervolian dunia. Badan tersebut dikenal dengan FIVB (Federation Internationale de Volley Ball).

Di Indonesia, tanggal 22 Januari 1955 didirikan suatu badan pervolian. Badan tersebut dinamakan PBVSI. PBVSI kepanjangan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Saat itu bersamaan dengan kejuaraan nasional pertama. Sejak saat itu juga, permainan voli semakin berkembang. Dengan perkembangannya itu, permainan voli menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON II (Pekan Olahraga Nasional) di Jakarta.

1. Peraturan permainan bola voli
2. Peraturan pertandingan bola voli
3. Teknik dasar permainan bola voli

Saturday, November 22, 2014

Contoh Kesimpulan dan Saran Hasil Wawancara promosi kerja

Kesimpulan - Dinamika Kepribadian

Dari hasil wawancara dengan klien yang bernama A  pada hari rabu,  Desember 2009 yang dilakukan selama 45 menit dapat diungkap dalam tiga aspek yaitu aspek inteligensi, aspek sikap kerja dan aspek kepribadian. Dalam aspek intelegensi saudara A  termasuk orang yang memiliki tingkat intelegensi rata-rata atas. Pada aspek sikap kerja ia tergolong orang yang pekerja keras dalam bekerja.  Dan dalam hal berkomunikasi dan bersosialisasi dengan rekan kerjanya mulai dari teman sejawat, serta bawahannya termasuk baik sekali, namun pada atasannya yang sekarang termasuk baik. Jiwa kepemimpinannya sangat bagus, hal ini dapat terlihat karena dalam keluarganya ia dituntut untuk memimpin adik-adiknya supaya menjadi orang yang baik, tegas dan sukses serta terlihat dari ketekunan ia untuk melatih dan membimbing karyawan bawahannya supaya jangan sampai melakukan kesalahan pada saat bekerja, karena kesalahan yang dilakukan oleh bawahannya juga menjadi tanggung jawab kinerjanya terhadap perusahaan. Dalam hal berpenampilan saat bekerja, ia berpakaian rapi dan sesuai dengan peraturan perusahaannya saat ini.
Dalam aspek yang terakhir, yaitu kepribadian pada saudara A termasuk pada tipe kepribadian yang menarik, baik, pintar membaca situasi yang akan dihadapi, tegas dan mudah mengambil keputusan, taat pada agama, ulet, pandai bergaul, sayang keluarga atau pasangan dan yang terpenting mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus sekali dalam mengatur organisasi, kinerja karyawan atau perusahaan nantinya. Tetapi dalam hal berpikir untuk memecahkan masalah ia sering menggunakan logika dan kurang memakai perasaannya sehingga lebih kurang banyak orang yang tersinggung dengan pemikiran serta perkataannya selama ini Dalam hal berkomunikasi secara verbal maupun non verbal kepada saya ia termasuk kategori yang bagus, karena ia dapat menyampaikan pesan secara jelas dan tepat saat wawancara berlangsung.

Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disarankan bahwa saudara bernama A  disarankan untuk DIPROMOSIKAN sebagai MANAGER MARKETING di perusahaan ini. Hal ini dikarenakan saudara Arin telah memenuhi persyaratan dan memiliki kriteria-kriteria untuk bekerja sebagai Manager Marketing dan dapat terlihat dari aspek intelegensi, sikap kerja atau jiwa kepemimpinannya yang bagus, serta kepribadian yang dimilikinya termasuk kriteria yang baik, terutama dalam hal penampilan, intelegensi, pengetahuan, dan prestasi dalam kategori baik sehingga mendukung keberhasilan kinerjanya di perusahaan nantinya.

Transkip wawancara
Pembukaan
Aspek Inteligensi
Aspek Sikap Kerja
Aspek Kepribadian
Penutup