Monday, December 14, 2015

Indonesia Raih Prestasi Gemilang pada International Junior Science Oympiad (IJSO) 2015

infogtk - Kedatangan Tim Indonesia dari Kota Daegu, Korea Selatan, pada the 12th International
Junior Science Oympiad (IJSO) 2015 pada tanggal 11 Desember 2015 membawa catatan
prestasi dalam perjalanan IJSO bagi Indonesia. Indonesia sebagai negara penggagas
berdirinya kegiatan Olimpiade Sains Internasional ini pada tahun 2004 dan hingga tahun ini
hampir sudah 10 (sepuluh) negara telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan IJSO.

TIM INDONESIA
Dua Belas Siswa SMP akhirnya mencetak prestasi gemilang di the 12thIJSO 2015 yang
diselenggarakan pada tanggal 2 s.d 11 Desember 2015 di Daegu, Korea. Mereka dapat
membawa pulang kembali dan sekaligus meningkatkan prestasi dari tahun sebelumnya,
dengan perolehan 2 medali emas, 8 medali perak dan 2 medali perunggu.
Indonesia menurunkan 2 tim yang terdiri atas 6 leaders, 12students dan 2 technical
supports untuk berkompetisi tahun ini. Training Center (TC) pun telah dilakukan untuk
menyeleksi tim indonesia dalam 3 tahap pelatihan selama 12 minggu. Peserta TC adalah
para peraih medali OSN tingkat nasional 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 17 s.d. 23
Mei 2015 di Palu, Sulawesi Tengah. Para siswa sangat bersemangat menerima materi sesuai
silabus IJSO, motivasi dari para alumni IJSO dan simulasi yang diberikan para pembina.
Mereka berlatih secara intensif dan mendapatkan pembekalan dari ITB dan UI. Mereka
sangat antusias dengan soal-soal yang didesain dan dipersiapkan oleh para pembina dan
fokus pada kelemahan-kelemahanyang mereka harus kuasai.

NEGARA YANG BERPARTISIPASI
Penyelenggaraan IJSO di Korea Selatan ini diikuti oleh 40 negara yang meliputi negara
anggota IJSO dan beberapa observer dari negara lain, yakni Australia, Azerbaijan,
Bangladesh, Botswana, Brazillia, Cambodia, China, Colombia, Croatia, Cyprus, Estonia,
Germany, Hongkong, Hungary, India, Iran, Ireland, Kazakhstan, Kenya, Kyrgystan,
Lithuania, Macau, Moldova, Myanmar, Netherland, Philippines, Korea, Romania, Rusia, Saudi
Arabia, Serbia, Slovakia, South Africa, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Turkemenistan, Vietnam,
Zimbabwe, Indonesia. Kegiatan IJSO tahun 2015 ini diikuti oleh 249 siswa dari 40 negara.

KOMPETISI IJSO
Tes yang diberikan meliputi tes teori, tes pilihan ganda (MCQ/Multiple Choice Question) dan
tes praktikum di 3 (tiga) bidang yakni Fisika, Biologi dan Kimia. Dalam tes pilihan ganda, ada
10 soal bidang kimia, 10 soal bidang fisika dan 10 soal bidang biologi. Soal IJSO 2015
termasuk berkualitas baik, karena soal yang ditanyakan mampu mengukur kemampuan
siswa dalam mengembangkan silabus yang ada. Materi soal tidak terlalu sulit, para siswa
diajak untuk mampu mengembangkan logika dan inovasi pengembangan konten yang
diujikan.

Topik dalam Ekperimen sangat beragam: 
1. Eksperimen Fisika mengukur massa jenis jus jeruk khas korea dan jus apel dengan menggunakan pegas dan gaya apung;
 2. Eksperimen Kimia mengenai titrasi dalam mengukur kandungan asam sitrat di jus jeruk khas korea dana pel; dan 
2. Eksperimen Biologi mengenai tumbuhan (biosistematik). 

Selain itu para peserta mengikuti international Boardmeeting, education seminar, study tour, and culture night yang semuanya bertujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan motivasi bagi para peserta untuk menjalin persahabatan berskala internasional. Materi dalam kompetisi ini hampir sudah diberikan semua dalam pembinaan.

Perjalanan meraih medali itu dilewati dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah.
Dengan kondisi cuaca 5 – 10 derajat celcius, mereka tetap bertahan mengikuti tes demi tes.
Kegigihan untuk belajar hingga larut malam dalam keadaan dingin menyebabkan beberapa
sakit, namun alhamdulillah setelah mendapat tindakan dari rumah sakit kondisi siswa
kembali pulih.

MERAH PUTIH BERKIBAR
Kota Daegu menjadi tambahan sejarah bagi Direktorat Pembinaan SMP di tahun 2015, tim IJSO membawa pulang medali 2 medali emas, 8 medali perak dan 2 medali perunggu. Semua siswa membawa pulang medali. Prestasi di akhir tahun 2015. Merah putih dikibarkan beberapa kali hingga akhirnya medali emas dapat dibawa pulang oleh Hilya Nadhira Imam, SMPI Al Azhar 8, Kota Bekasi – Provinsi Jawa Barat dan Ivander Jonathan Marella Waskito, SMP Mawar Sharon Christian School, Kota Surabaya – Provinsi Jawa Timur. Tahun 2015 ini perjuangan tim Indonesia berat terutama untuk mengungguli negara tuan rumah maupun negara peringkat teratas di IJSO tahun 2014. Medali yang diperebutkan sebanyak 25 medali emas, 50 medali perak dan 77 medali perunggu.

Demikian Indonesia Raih Prestasi Gemilang pada  International Junior Science Oympiad (IJSO) 2015

No comments:

Post a Comment