Jawaban : a.
Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang s
usunannya tetap dan mengiaskan makna atau arti tertentu, dan Peribahasa biasanya
berisi tentang sebuah nasihat atau pedoman hidup.
Air cucuran atap j
atuhnya kepelimbahan juga = sifat/ tabiat orang tua pasti menurun pada anaknya.<
br />
Contoh peribahasa lengkap (kumpulan peribahasa indonesia) berserta ma
knanya :
1. Besar pasak daripada tiang. Artinya lebih besar pengeluaran dar
ipada pendapatan. bisa dibilang orang yang tidak bisa mengatur keuangan.
2.
Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tidak ban
yak ilmunya.
3. Bagai pungguk merindukan bulan. Artinya seseorang yang memb
ayangkan atau menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin.
4. Harimau mati meni
nggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.
Artinya setiap orang yang sudah meninggal pasti akan dikenang sesuai dengan perb
uatannya di dunia.
5. Kalau tiada senapang, baik berjalan lapang. Artinya.
Jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah.
6. Bagai M
akan Buah Simalakama. Artinya bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan y
ang sangat sulit untuk dipilih.
7. Karena nila setitik, rusak susu sebelang
a. Artinya Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diper
buat.
8. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Artinya kalah ataupun menang sa
ma-sama menderita.
9. Bagaikan abu di atas tanggul.Artinya orang yang sedan
g berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.
10. Ada Padang ada bela
lang, ada air ada pula ikan.Artinya Di mana pun berada pasti akan tersedia rezek
i buat kita.
11. Adat pasang turun naik. Artinya kehidupan di dunia ini tak
ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
12. Membagi sama adil, me
motong sama panjang. Artinya jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya ha
rus adil dan tidak berat sebelah.
13. Air beriak tanda tak dalam. Artinya o
rang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.
14. Air tenang menghan
yutkan. Artinya orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan
ilmu pengetahuan dalam pikirannya.
15. Bagaikan burung di dalam sangkar. A
rtinya Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.
16. Berguru kepalang ajar,
bagai bunga kembang tak jadi. Artinya Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan t
idak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.
17. Sepandai-pandai t
upai melompat, sekali waktu jatuh juga. Artinya Sepandai-pandainya manusia, suat
u saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.
18. Tong kosong nyaring bunyi
nya. Artinya Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.
19. To
ng penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang. Artinya Orang yang ber
ilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-
olah tahu banyak hal.
Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar ju
ga. Artinya Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa t
ersiksa juga.
19. Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh. Artinya Seiya se
kata dalam semua keadaan.
20. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat dir
aih. Artinya Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.
21. Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya. Artinya Bermaks
ud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.
22. Ja
uh di mata dekat di hati. Artinya Dua orang yang tetap merasa dekat meski tingga
l berjauhan.
23. Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul. Art
inya Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang
yang mengalaminya.
24. Badan boleh dimiliki, hati jangan. Artinya Ungkapan
bahwa orang tersebut sudah memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki. Se
cara fisik mau menuruti segala macam perintah yang menindas, namun di dalam hati
tetap menentang.
25. Lain di bibir lain di hati. Artinya Perkataan yang ti
dak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.
26. Seperti lebah, mulut bawa
madu, pantat bawa sengat. Artinya Berwajah rupawan namun perilakunya jahat.
>27. Ada harga ada rupa. Artinya Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan kea
daan barang tersebut.
28. Membelah dada melihat hati. Artinya Ungkapan untu
k menyatakan kesungguhan.
29. Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dim
untahkan. Artinya Berpikir baik-baik sebelum bertindak agar tidak kecewa.
3
0. Karena mata buta, karena hati mati. Artinya Menjadi celaka karena terlalu men
uruti hawa nafsunya.
Pandai berminyak air. Artinya Pandai menyusun kata-kat
a untuk mencapai maksudnya.
31. Putih kapas dapat dibuat, putih hati berkea
daan. Artinya Kebaikan hati yang bisa dilihat dari tingkah lakunya.
32. Dib
ujuk ia menangis, ditendang ia tertawa. Artinya Mau bekerja dengan baik jika sud
ah mendapat teguran.
33. Jika ditampar sekali kena denda emas, dua kali set
ampar emas pula, lebih baik ditampar betul-betul. Artinya Setiap perbuatan jahat
itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.
34. Lubuk akal tepian
ilmu. Artinya Seseorang yang dikenal memiliki banyak ilmu pengetahuan.
35.
Nasi tak dingin, pinggan tak retak. Artinya Orang selalu mengerjakan sesuatu den
gan hati-hati.
36. Tolak tangan berayun kaki, peluk tubuh mengajar diri. Ar
tinya Belajar untuk mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-sena
ng.
37. Seludang menolak mayang. Artinya Sebutan untuk orang sombong dan me
lupakan orang lain yang telah berjasa dalam hidupnya.
38. Kalau dipanggil d
ia menyahut, kalau dilihat dia bersua. Artinya Bisa menyampaikan maksud dengan c
ara yang tepat.
39. Pangsa menunjukkan bangsa, umpama durian. Artinya Kita
bisa melihat perangai seseorang melalui tutur katanya.
40. Ditindih yang be
rat, dililit yang panjang. Artinya Kemalangan yang datang tanpa bisa dihindari.<
br />41. Tertangguk pada ikan sama menguntungkan, tertanggung pada rangsang sama
mengiraikan. Artinya Suka dan duka dijalani bersama. Keuntungan yang didapatkan
dinikmati bersama-sama, kesusahan yang dialami diatasi bersama-sama juga.
42. Alang berjawab, tepuk berbatas. Artinya Perbuatan baik dibalas dengan perbua
tan baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula.
43. Cuac
a di langit pertanda akan panas, gabak di hulu tanda akan hujan. Artinya Sesuatu
pasti akan ada identitas atau tanda khususnya.
44. Orang mau seribu daya,
bukan seribu dali. Artinya Jika menghendaki sesuatu, pasti akan mendapatkan jala
n, jika tidak menghendaki, pasti mencari alasan.
45. Enak makan dikunyah, e
nak kata diperkatakan. Artinya Sesuatu hal haruslah dimusyawarahkan terlebih dah
ulu.
46. Tambah air tambah sagu. Artinya Tambah banyak permintaannya, berta
mbah pula biayanya. Bila bertambah anak, akan bertambah pula rezekinya.
47.
Sekali air pasang, sekali tepian beranjak; Sekali air di dalam, sekali pasir be
rubah. Setiap terjadi perubahan pimpinannya, berubah pula aturannya.
48. Ba
gaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi. Artinya Orang yang
tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya.
49. Hancur badan di kandung ta
nah, budi baik dikenang jua. Artinya Budi pekerti, amal kebaikan, akan selalu di
kenang meski seseorang sudah meninggal dunia.
50. Sehari selembar benar, se
tahun selembar kain. Artinya Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan
kesabaran akan membuahkan hasil yang baik.