APa pengertian bunga tunggal? Bunga adalah jasa dari simpanan atau pinjaman yang dibayarkan pada akhir suatu jangka waktu yang ditentukan atas persetujuan bersama.
Download Contoh Soal Bunga Tunggal dan Pembahasannya
Misalnya begini:
Seorang pedagang meminjam uang di bank sebesar Rp. 1.000.000,00 dengan perjanjian bahwa uang tersebut harus dikembalikan dalam jangka waktu satu tahun dengan uang pengembalian sebesar Rp. 1.200.000,00.
Uang sebesar Rp 1.000.000,00 disebut modal sedangkan uang yang merupakan kelebihannya, yaitu Rp 200.000,00 disebut bunga atau jasa.
Jika besarnya bunga dibandingkan dengan jumlah modal simpanan atau pinjaman dinyatakan dalam persen, makanya nilainya disebut suku bunga dan biasanya dinyatakan dalam p %.
Bunga tunggal juga bisa diartinya sebagai bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang tidak mempengaruhi besarnya modal (besarnya modal tetap). Besarnya bunga berbanding senilai dengan persentase dan lama waktunya dan umumnya berbanding senilai pula dengan besarnya modal.
soal bunga tunggal
Bunga tunggal memiliki beberapa jenis:
1. bunga tunggal eksak
2. bunga tunggal biasa.
Bunga tunggal eksak adalah bunga tunggal yang dihitung berdasarkan jumlah hari dalam satu tahun secara tepat (satu tahun ada 365 hari), sedangkan untuk tahun kabisat, yaitu suatu tahun yang habis dibagi empat, satu tahun ada 366 hari.
Bunga tunggal biasa adalah bunga tunggal yang dihitung untuk setiap bulannya terdapat 30 hari (satu tahun ada 360 hari).
Jika nilai diskonto = D,
Jumlah uang yang diterima saat meminjam = Nilai Tunai (NT)
Jumlah uang yang harus dikembalikan = Nilai Akhir (NA),
maka D = NA – NT
Untuk menentukan besarnya diskonto, dapat digunakan 2 macam cara sebagai berikut:
a. Diskonto dari Nilai Akhir
Keterangan:
D = diskonto
P = suku bunga diskonto
NA = nilai akhir
t = waktu pinjaman
h = 1, 12, 360
b. Diskonto dari Nilai Tunai
Bagi anda yang ingin download soal bunga tunggal silakan kunjungi:
Perbedaan Bunga dengan Diskonto
Diskonto adalah bunga yang dibayarkan pada permulaan penerimaan pinjaman.Jika nilai diskonto = D,
Jumlah uang yang diterima saat meminjam = Nilai Tunai (NT)
Jumlah uang yang harus dikembalikan = Nilai Akhir (NA),
maka D = NA – NT
Untuk menentukan besarnya diskonto, dapat digunakan 2 macam cara sebagai berikut:
a. Diskonto dari Nilai Akhir
Keterangan:
D = diskonto
P = suku bunga diskonto
NA = nilai akhir
t = waktu pinjaman
h = 1, 12, 360
b. Diskonto dari Nilai Tunai
Bagi anda yang ingin download soal bunga tunggal silakan kunjungi:
Download Soal Bunga Tunggal
Demikian pembahasan seputar bunga tunggal dan contoh soalnya. Semoga bermanfaat
Demikian pembahasan seputar bunga tunggal dan contoh soalnya. Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment