Saturday, November 14, 2015

PENOMORAN SURAT KEDINASAN UNTUK SD/SMP/SMA/SMK

infogtk - Sebel
um membahas lebih lanjut tentang penomoran surat dinas, mari sama-sama ingat kem
bali tentang apa itu surat dinas. Surat dinas adalahsuatu surat re
smi yang dibuat oleh sebuah instansi atau lembaga dengan tujuan untuk keperluan
dinas. Atau definisi surat dinas yaitu surat yang berisikan permasalahan ke
dinasan dan biasanya surat ini dibuat oleh instansi atau lembaga. Surat dinas is
inya ditujukan untuk keperluan kedinasan, baik itu pemerintah atau swasta. Karen
a fungsi kedinasan tidak hanya berlaku di pemerintahan, akan tetapi berlaku juga
di instansi atau lembaga swasta. Biasanya isinya berupa urusan seperti penyampa
in pengumuman, pemberian suatu izin, pemberian tugas dan lain-lain. Oleh karena
itu jika terdapat surat yang dikirimkan dari satu pihak ke pihak lain yang isiny
a berhubungan dengan kepentingan tugas ataupun kegiatan dinas suatu instansi, ma
ka surat seperti itu disebut surat resmi. Kenapa disebut surat resmi? karena pen
ulisan dalam surat dinas ditulis dengan format dan memakai bahasa resmi.
<
br />

A. Kegunaan atau fungsi surat dinas<
span style="color: #161616; font-family: "times new roman" , "ser
if"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "T
imes New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
ass="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 7.5p
t; text-align: justify;">Beber
apa fungsi dari surat dinas, yang diantaranya sebagai berikut ini:pan>
  • n style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size
    : 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"
    ;; mso-fareast-language: IN;">Sebagai pedoman pekerjaan, seperti surat intr
    uksi, surat pemberian izin ataupun surat pengambilan keputusan.<
    /span>
  • Sebagai alat pengingat, karena surat ini dapat dijadikan ars
    ip bagi instansi.
  • Sebagai bukti perkembangan suat
    u instansi atau lembaga.
  • Sebagai alat bukti, terutama
    surat perjanjian.
  • Dan lain-lain.>
B. Inilah ciri-ciri surat dinas
="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 7.5pt; text-align: justif
y;">Adapun ciri dari surat din
as, yang diantaranya sebagai berikut ini:
    >
  • Adanya kop surat dan nama instansi ataupun lembaga.pan>
  • Adanya nomer surat dan lampiran.
  • i class="MsoNormal" style="background: white; color: #161616; line-height: 150%;
    mso-list: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto
    ; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Adanya salam pembuka maupun salam penutup.
  • s="MsoNormal" style="background: white; color: #161616; line-height: 150%; mso-l
    ist: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-
    stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Meng
    gunakan bahasa resmi, karena surat dinas merupakan surat resmi.<
    /span>
  • Adanya stempel instansi atau lembaga pada surat.<
    /span>
C. Syarat untuk surat dinas
e="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 7.5pt; text-align: justi
fy;">Beberapa persyarat untuk
membuat sebuah surat dinas, yang diantaranya sebagai berikut ini:an>
  • style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size:
    12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"
    ; mso-fareast-language: IN;">Format dari surat harus teratur sesuai dengan
    format surat dinas.
  • Isi dari surat tidak terlalu
    panjang harus langsung pada inti yang ingin disampaikan.
  • <
    li class="MsoNormal" style="background: white; color: #161616; line-height: 150%
    ; mso-list: l0 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: aut
    o; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Bahasa yang digunakan harus bahasa resmi, sopan dan mudah untuk dipahami
    pembaca.
  • Dan surat harus menggambarkan citra dar
    i instansi atau lembaga yang membuatnya.
<
b style="line-height: 150%; text-align: justify;">D. Bagian surat dinas
style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 7.5pt; text-align:
justify;">Surat dinas merupaka
n surat resmi dan tentu saja ada bagian-bagiannya, yang diantaranya seperti bawa
h ini:
1. Kop Surat atau kepala surat
Merupakan bagian teratas dari sebuah surat resmi, biasanya dipaka
i untuk membedakan surat formal dan surat non formal. Kop surat terdiri dari log
o, nama dan alamat instansi atau lembaga. Yang dimana nama mengacu pada induk or
ganisasi, serta pada kop surat terdapat karakteristik atau ciri khas organisasi
tersebut.
2. Tanggal suratv>
Terdiri dari nama, tempat dan tanggal dibuatnya surat tersebut.:p>
3. Nomor
style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 7.5pt; text-align: j
ustify;">Terdiri dari kode, no
mor urut surat yang dikeluarkan, identitas instansi atau lembaga dan tahun dibua
tnya surat tersebut. [lihat
t="_blank">Panduan Penomoran Surat Dinas]
style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 7.5pt; text-align: j
ustify;">4. Lampiranp>
Lampiran yaitu lembaran tambahan yang akan dilampirkan, d
apat berupa lembaran kertas lain atau dokumen lain. Jika tidak ada lampiran bias
anaya diisi dengan tanda strip.
yle="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 7.5pt; text-align: jus
tify;">5. Perihal atau halv>
Perihal merupakan isi pokok dari surat dinas, seperti misalnya ditujukan kep
ada siapa atau untuk apa surat tersebut.
6. Alamati>
Terdapat 2 (dua) macam penulisan alamat pada surat d
inas, ada untuk perorangan dan ada untuk instansi lain. Jika untuk surat rahasia
kata “kepada” tak perlu dipakai sebab sudah ditulis pada amplop. Jika untuk sur
at dinas terbuka maka memakai “kepada” lalu langsung saja memakai nama instansin
ya. Akan tetapi jika ditujukan bagi orang banyak harus memakai kata “bapak”, “ib
u” dan sebagainya dan kata “Yth” digunakan jika surat ditujukan kepada orang ata
upun suatu jabatan.
style="color: #161616; font-family: "times new roman" , "serif&q
uot;; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times
New Roman"; mso-fareast-language: IN;">7. Salam pembuka<
/span>
Salam pembuka dipakai untuk menunjukan sopan santun maupun rasa ho
rmat.
8. Isi surat
lass="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 7.5
pt; text-align: justify;">Isi
dari surat haruslah sesuai dengan perihal.
9. Salam
penutup
Salam penutup dipakai untuk menunjukan akhi
r dari isi surat.
tyle="color: #161616; font-family: "times new roman" , "serif&quo
t;; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times N
ew Roman"; mso-fareast-language: IN;">10. Nama
v>
Tulislah nama lengkap orang yang mengirim surat.
class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 7
.5pt; text-align: justify;">>11. Tembusan
tyle="color: #161616; font-family: "times new roman" , "serif&quo
t;; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times N
ew Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tembusan dipakai jika surat tersebut
memang membutuhkan tembusan. Tembusan yaitu pihak-pihak yang mendapatkan tebusan
ataupun salinan surat selain yang dialamatkan.
s="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 7.5pt;
text-align: justify;">12.
Inisial
Inisial ditempatkan pada bagian kiri dibawa
h tembusan surat (jika memang ada). Inisial digunakan sebagai tanda pengenal, ya
ng ditulis dengan cara disingkat antara nama pengonsep surat dan pengetik surat.
Inisial dapat juga menunjukan bahwa surat itu memang asli dibuat oleh orang ter
sebut. Pada bagian ini biasanya tidak dapat dibaca, yang dapat membacanya hanya
orang yang dituju atau orang yang bersangkutan dengan si pembuat surat tersebut.

No comments:

Post a Comment