Infogtk - Tujuan dari UKG 2015 adalah sebagai sarana pemetaan, yang mana hasil tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemberian pelatihan bagi para guru sesuai dengan rapor kompetensi guru tersebut.
Beranjak dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa UKG 2015 merupakan langkah awal dalam upaya peningkatan kompetensi guru, beberapa pemerintah daerah juga memiliki program khusus dalam peningkatan kualitas guru, salah satunya Pemerintah Kota Surabaya melalui Program Pemetaan dan Penguatan Kompetensi Guru (P2KG) yang kemudian dilanjutkan dengan tahap pendampingan. Dalam tahap pendampingan ini, Dinas Pendidikan Kota Surabaya melibatkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan perguruan tinggi, yaitu Universitas Negeri Surabaya (Unesa). [lihat juga 3 Komponen yang harus dimiliki GTK secara terus menerus]
Beranjak dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa UKG 2015 merupakan langkah awal dalam upaya peningkatan kompetensi guru, beberapa pemerintah daerah juga memiliki program khusus dalam peningkatan kualitas guru, salah satunya Pemerintah Kota Surabaya melalui Program Pemetaan dan Penguatan Kompetensi Guru (P2KG) yang kemudian dilanjutkan dengan tahap pendampingan. Dalam tahap pendampingan ini, Dinas Pendidikan Kota Surabaya melibatkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan perguruan tinggi, yaitu Universitas Negeri Surabaya (Unesa). [lihat juga 3 Komponen yang harus dimiliki GTK secara terus menerus]
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur, Ikhsan, mengatakan "Diharapkan sudah disiapkan tema setiap pertemuan MGMP" .
Setelah guru-guru memiliki pemahaman yang lebih kuat tentang suatu materi, tahap selanjutnya adalah tahap diskusi dengan perguruan tinggi, yaitu Unesa. Unesa akan mengirimkan dosen-dosennya untuk mendampingi guru-guru yang telah melewati tahap pemetaan dan pendalaman materi di forum MGMP.
“Diharapkan dengan pola yang kita pakai itu bisa mendukung UKG. Kami sudah punya pola pendampingan guru-guru seperti tadi. Nanti guru nya lebih menguasai pelajaran atau materi nya, mengajar anak lebih baik, anaknya juga labih menguasai, dan prestasi anak meningkat. Itu manfaat untuk anak. Kalau guru kan manfaatnya bisa menjalani UKG dengan baik, program sertifikasi lancar, dan tunjangan profesi guru juga lancar,” jelasnya.
Dijelaskannya, Dalam pelatihan, guru-guru juga akan mendapatkan materi tambahan mengenai kurikulum antinarkotika, UU perlindungan anak, lingkungan , wawasan kebangsaan, nasionalisme, juga mengenai karya tulis ilmiah. Ikhsan mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyiapkan pelatihan untuk 35 jam. Beberapa hal yang terdapat dalam pelatihan itu juga bisa menambah angka kredit guru, seperti penulisan karya ilmiah senilai 3 poin, pembuatan makalah senilai 2 poin, penerbitan jurnal di jurnal nasional senilai 3 poin, dan pelatihan 35 jam itu sendiri yang senilai 1 poin.
“Sehingga para guru mempunyai tabungan 9 angka kredit untuk mengurus kenaikan pangkat. Ini program dinas pendidikan yang saya lihat nyambung dengan program UKG dari Kemendikbud,” pungkasnya.
Demikian informasi terkait Tindak Lanjut Hasil/ Nilai UKG 2015
No comments:
Post a Comment