Mantan Presiden Republik Indonesia akhirnya ikut mengomentari persoalan yang sedang terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia yaitu tentang pergantian Kurikulum 2013 kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP 2006. Presiden Republik Indonesia periode 2009-2014, Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY sedikit mengomentari soal polemik kurikulum 2013.
Mantan Presiden Indonesia tersebut mengatakan, "jika pergantian kurikulum bisa membawa kebaikan, maka tidak ada salahnya mengganti kurikulum tersebut".
"Saya tidak melarang pergantian kurikulum 2013" ucap SBY dalam Kuliah Umum di Auditorium Harun Nasution, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (10/12/2014).
SBY berpesan kepada pemerintah untuk melakukan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia. Jika memang nantinya pergantian kurikulum berdampak tidak baik bagi siswa, maka sebaiknya pemerintah mempertimbangkan untuk pergantian kurikulum tersebut.
"Tetapi kalau tidak membawa kebaikan, akan menimbulkan ketidakbaikan pula nantinya" ujar SBY.
SBY enggan berkomentar lebih jauh terkait permasalahan tersebut. Menurut dia, saat ini yang paling kompeten untuk menjawab tentang persoalan pergantian kurikulum 2013 adalah pemerintah saat ini dan menteri terkait.
"Saya tidak melarang pergantian kurikulum 2013" ucap SBY dalam Kuliah Umum di Auditorium Harun Nasution, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (10/12/2014).
SBY berpesan kepada pemerintah untuk melakukan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia. Jika memang nantinya pergantian kurikulum berdampak tidak baik bagi siswa, maka sebaiknya pemerintah mempertimbangkan untuk pergantian kurikulum tersebut.
"Tetapi kalau tidak membawa kebaikan, akan menimbulkan ketidakbaikan pula nantinya" ujar SBY.
SBY enggan berkomentar lebih jauh terkait permasalahan tersebut. Menurut dia, saat ini yang paling kompeten untuk menjawab tentang persoalan pergantian kurikulum 2013 adalah pemerintah saat ini dan menteri terkait.
Sumber : Kompas.com
No comments:
Post a Comment