Saturday, December 17, 2016

Mengenal Bencana Alam

Bencana alam gunung meletus

Bencana alam tidak dapat kita hindari. Bencana alam merupakan peristiwa alam yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja serta dapat menimpa siapa saja. Bencana alam pada umumnya tidak dapat diperkirakan kapan akan terjadi. Hal ini dikarenakan bencana alam terjadi karena adanya faktor-faktor alam itu sendiri. Namun demikian, bencana alam dapat terjadi karena ulah manusia yang kurang bertanggung jawab dalam memanfaatkan alam. Bencana alam juga dapat menimbulkan kerugian baik harta maupun jiwa. Bagaimana cara-cara untuk mengenali datangnya bencana alam dan menghadapi datangnya bencana alam? Salah satunya adalah dengan mengenal lebih dalam bencana alam tersebut.

Macam-macam bencana alam

1. Banjir
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas. Hal ini terjadi jika terjadi hujan secara terus menerus tanpa henti dan dalam jangka waktu yang relatif lama. Selain itu, penyebab terjadinya banjir juga karena ulah manusia sendiri. Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar, pembangunan vila-vila di pegunungan atau membuang sampah di sungai dapat menimbulkan bencana banjir.

2. Angin Topan
Angin topan adalah udara yang bergerak dari tekanan udara maksimum ke tekanan udara minimum. Penyebab terjadinya angin topan adalah karena adanya pergerakan udara yang sangat kencang. Tiupan angin topan mampu merobohkan berbagai bangunan dan merobohkan pohon.

3. Gempa bumi
Pernahkah kalian merasakan bumi yang kalian injak tiba-tiba bergetar atau terasa bergerak? Jika kalian pernah merasakan, kemungkinan yang kalian rasakan adalah gejala gempa bumi. Gempa bumi merupakan gejala pelepasan energi berupa gelombang yang menjalar ke permukaan bumi akibat adanya gangguan di kerak bumi berupa patah, runtuh, atau hancur. Jika terjadi gempa yang kuat, akan banyak kerusakan yang terjadi. Kerusakan rumah, tempat ibadah, jalan, kantor, sekolah, dan lain-lain akan dialami. Gempa juga dapat menyebabkan penduduk luka-luka atau bahkan meninggal dunia. Kejadian gempa bumi sering dirasakan penduduk Indonesia.
Gempa bumi dapat dibedakan menurut penyebab kejadiannya serta memiliki sebab masing-masing sesuai dengan nama dan jenis gempa tersebut.
  • Gempa bumi tektonik adalah gempa yang disebabkan oleh adanya pergeseran kerak bumi.
  • Gempa bumi vulkanik adalah gempa yang disebabkan karena adanya aktivitas gunung berapi yang akan meletus.
  • Gempa tanah runtuh adalah gempa yang mengiringi bagian gua yang roboh, misalnya gua kapur atau lorong pertambangan yang lapuk.

4. Letusan Gunung Berapi
Gunung meletus merupakan aktivitas gunung api yang mengeluarkan material yang ada di dalam perut bumi  berupa bahan padat, cair dan gas lalu dikeluarkan ke permukaan bumi. Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi dan muncul di atas permukaan. Pada dasarnya, gunung berapi terbentuk saat pertama kali magma meletus ke permukaan. Setelah magma terbentuk, sebuah gunung berapi akan terus meletus selama masih banyak magma yang terkandung di dalamnya. Jarak antara satu letusan dengan letusan yang lain membutuhkan waktu yang relatif lama.

5. Tanah Longsor
Longsor terjadi saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau bukit. Hal ini biasanya terjadi karena curah hujan yang tinggi, gempa bumi, atau letusan gunung api. Longsor dapat terjadi karena patahan alami dan karena faktor cuaca pada tanah dan bebatuan. Ketika longsor berlangsung lapisan teratas bumi mulai meluncur deras pada lereng. Jumlah tanah yang besar dari luncuran tanah dan lumpur inilah yang merusak rumah-rumah, menghancurkan bangunan yang kokoh dalam hitungan detik. Meskipun tanah longsor merupakan gejala alam tetapi ada kegiatan manusia yang mampu menyebabkan gejala alam tanah longsor. Seperti penebangan pepohonan secara liar di daerah lereng, penambangan bebatuan dan tanah yang mampu menimbulkan ketidakstabilan lereng, pemompaan dan pengeringan air tanah yang menyebabkan turunnya level air tanah.

6. Gelombang Tsunami
Tsunami berasal dari bahasa Jepang yaitu "Tsu" yang berarti pelabuhan dan "nami" yang berarti gelombang pasang air laut yang besar dipelabuhan. Adapun pengertian tsunami adalah Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Beberapa gelombang tsunami biasanya cukup kecil, tetapi bisa menjadi sangat besar hingga menyebabkan banjir dan kerusakan saat gelombang tersebut menghantam pantai. Tsunami merupakan gejala susulan akibat gempa bumi yang berpusat di dasar laut. Selain itu runtuhan yang ada di dasar laut juga mampu menimbulkan tsunami.

Pengertian peristiwa alam Klik disini

No comments:

Post a Comment