INFORMASI TERBARU " DANA SERTIFIKASI GURU RP36,2 MILIAR BELUM DIBAGIKAN"

Asalamu'alaikum wr.wb. salam sejahtera untuk kita semua, semoga kita tetap dalam lindungan allah SWT. mari simak informasi terbaru berikut ini....

Sesi dengar pendapatan (hearing) yang dilakukan Komisi IV DPRD Bandar Lampung bersama Dinas Pendidikan berlangsung sekitar tiga jam terkait dana Rp36,2 miliar untuk sertifikasi yang belum dicairkan Pemerintah Kota. Hearing yang dipimpin Ketua Komisi IV Syarif Hidayat menemukan titik terang.

Komisi yang menaungi Bidang Pendidikan memintaa Pemerintah Kota membayar secara keseluruhan sertifikasi tersebut hingga batas waktu pekan ketiga bulan Januari 2016.

"Kami meminta semua dana sertifikasi guru yang masih belum dibayarkan minggu ketiga bulan ini sudah dibayarkan, yang menjadi persolan ini bukan Dinas Pendidikan tetapi bagian keuangan yang belum membayar sisa yang dibyarkan hari ini karena keterhambatan ini dananya belum dikeluarkan dengan alasan apa di sana (Keuangan) yang tahu. Kalau Dinas hanya mengajukan data dan itu sudah dilakukan hari, dan hari ini pun sudah ditandatangani jumlah yang keluar Rp18,1 miliar, sisanya ini yang harus disegerakan," ujar Syarif Hidayat seusai hearing.

Menurut Syarif, hasil hearing bersama Disdik terungkap dana tersebut memang sudah diberikan sejak September 2016 yang lalu dan seharusnya dicairkan secara keseluhan. Namun nyatanya baru hari ini dibayarkan itu pun hanya Rp18,1 miliar, untuk itu Komisi IV meminta pekan ketiga secara keseluhan dibagikan.

Di sisi Lain Suhendar Zubir Kepla Dinas Pendidikan ditemui seusai hearing mengatakan Dinas Pendidikan tidak mengetahui persoalan uang yang belum dibagikan karena itu bukan ranah Disdik melainkan BPKAD. "Kami hanya mengajukan usulan selanjutnya pencairan melaui keuangan," katanya.

Suhendar Juga mengatakan mekanisme dan prosedur dari pemerintahan pusat memang seperti itu, dana yang diberikan pusat kesetiap daerah tidak langsung tertuju kepada dinas yang dimaksud melainkan melalui Bagian Keuangan. "Kalau untuk dana itu digunakan untuk pembangunan apa, saya tidak mengerti karena bukan ranah saya."

Sumber : ( http://lampost.co/ )

Demikian informasi terbaru yang dapat saya sampaikan ....

semoga bermanfaat....