Asalamu'alaikum wr.wb. selamat pagi dan salam sejatera untuk kita semua.....
mari simak informasi terbaru berikut ini.....
Sebanyak 900 tenaga penunjang kegiatan atau honorer Kota Gorontalo ditargetkan bakal dipangkas dalam tahun 2016. Jumlah ini separuh dari total honorer sebanyak 1818 orang. Hal ini dikarenakan beban anggaran untuk pembayaran gaji pegawai yang semakin membengkak. Bahkan proporsi belanja pegawai, dan belanja publik sampai saat ini belum berimbang. Jika Pemkot berhasil melaksanakan perampingan kepegawaian, maka dengan otomatis Pemkot bisa berhemat anggaran hingga Rp5,4miliar setiap tahunnya.
“Sehingga jalan keluarnya bagaimana mengatasi ini, salah satu solusinya tenaga penunjang yang akan kita rampingkan,” jelas Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Kota Gorontalo Iksan Hakim.
Namun dalam proses tersebut jelas Iksan Hakim tidak dilakukan secara membabi buta. Tetapi akan dilakukan secara bertahap, dengan berbagai pertimbangan.
“Tentunya kita tidak seenaknya untuk memangkas, tetapi tentunya kita melihat kinerja mereka, bagaimana disiplin mereka, bagaimana pelayanan mereka dalam masyarakat,” terang Iksan.
Jika tiga poin penting tersebut tambahnya tidak dipenuhi oleh masing-masing honorer, maka tidak ada lagi alasan untuk mempertahankan honorer tersebut.Karena itu untuk tahap pertama ini, BKD Kota gorontalo akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, kepada setiap honorer Pemkot. Jika dalam sebulan ini penilaian didapatkan tidak memenuhi standar. Maka pemangkasan akan langsung dilakukan awal februari mendatang.
“Nanti kami akan laporkan hasilnya kepada pak Wali, tetapi pemangkasan ini kami tidak hendak membabibuta seperti itu, tetaapi pemangkasan ini berdasarkan instrumen. Kita memiliki target 900 harus kita keluarkan,” tutupp Iksan Hakim.
Sumber : ( http://www.indopos.co.id/ )
Demikian informasi terbaru yang dapat saya sampaikan ....
semoga bermanfaat......
No comments:
Post a Comment