KUNCI SUKSES SEBUAH PENELITIAN
Kalau mendengar masalah dalam Penelitian memang membuat kita merinding bahkan dapat dibilang juga berdiri bulu kuduk
Proses penelitian diawali dengan merumuskan masalah yang akan dijadikan obyek atau fokusnya. Tidak akan terjadi penelitian tanpa adanya masalah, sebab penelitian pada hakikatnya adalah mencari jawaban atas masalah yang diajukan.
Masalah dalam penelitian mengandung tiga pengertian, yaitu:
(1) pertanyaan yang memerlukan jawaban,
(2) kesulitan yang perlu dipecahkan, dan
(3) kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Berikut ini penjelasan dan contoh-contoh ketiga jenis masalah tersebut.
Indikator Pencapaian Hasil
Setelah menyelesaikan materi pendidikan dan pelatihan Pengawas diharapkan dapat menyusun proposal penelitian yang logis, rasional dan memenuhi kaidah penulisan.
1. Mampu menjelaskan kriteria masalah yang baik untuk diangkat sebagai judul penelitian.
2. Mampu merumuskan permasalahan penelitian dengan benar
3. Mampu menuliskan unsur-unsur proposal penelitian kuantitatif
4. Mampu menuliskan unsur-unsur proposal penelitian kualitatif
5. Mampu menuliskan unsur-unsur proposal penelitian dan pengembangan
6. Mampu menuliskan unsur-unsur proposal penelitian evaluasi
Sumber Data
Kegiatan awal dalam fase proses penelitian adalah menentukan sumber data. Data dalam sebuah penelitian, merupakan bahan pokok yang dapat diolah dan dianalisis untuk menjawab masalah penelitian. Data penelitian yang ada di lapangan jumlahnya sangat banyak, sebanyak masalah yang sedang dihadapi. Namun oleh karena penelitian itu memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya maka tidak semua data yang tersedia sesuai dengan masalah penelitian. Oleh karena itu peneliti seharusnya memiliki ketajaman rasional dalam memilih dan menentukan data yang akan diambil atau dikumpulkan. Agar data yang akan diambil sesuai dengan kebutuhan penelitian maka terlebih dulu harus dipilih dan ditentukan sumber datanya.
Untuk dapat menentukan sumber data penelitian, sebaiknya Anda membedakan tiga istilah yang berkaitan yaitu objek penelitian, subjek penelitian, dan sumber data penelitian. Objek penelitian pada dasarnya merupakan variabel yang dikaji. Objek penelitian dapat melekat sebagai data penelitian yang dapat disadap dari subjek penelitian (responden). Selain dapat disadap dari subjek penelitian dapat pula diambil dari sumber data lainnya seperti dari dokumen, pendapat orang yang mengetahui tentang objek penelitian, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan demikian, sumber data bersifat umum yang memiliki informasi tentang objek penelitian. Boleh juga dikatakan bahwa subjek penelitian adalah sumber data tetapi tidak semua sumber data merupakan subjek penelitian karena bisa jadi sumber data di tempat lain lebih lengkap dan lebih akurat.
Contohnya penelitian tentang suatu metode pembelajaran bidang studi X. Objek penelitiannya adalah metode pembelajaran bidang studi X, subjek penelitiannya adalah guru yang mengajar bidang studi X, sedangkan sumber datanya adalah semua pihak yang terkait. Bisa jadi guru itu sendiri (yang sekaligus sebagai subjek penelitian) maupun dari kepala sekolah yang mengetahui kinerja atau cara mengajar guru tersebut.
Suharsimi (2002) menyebutkan tiga klasifikasi sumber data yang disingkat dengan 3 p dalam Bahasa Inggris, yaitu p = person, p = place, dan p = paper. Person adalah sumber data berupa orang yang dapat memberikan data berupa jawaban lisan. Dari person dapat diperoleh datanya melalui teknik wawancara atau jawaban tertulis dan angket. Place yaitu sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam dan bergerak. Keadaan diam misalnya ruangan, kelengkapan alat, wujud benda, warna, dan lain-lain. Sedangkan keadaan bergerak ditunjukan oleh aktivitas, kinerja, laju kendaraan, ritme nyanyian, gerak tarian, sajian sinetron, kegiatan belajar mengajar, dan lain sebagainya. Untuk memperoleh data dari placedapat diperoleh melalui metode observasi. Paper, yaitu sumber data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf, angka, gambar, atau simbol-simbol lain. Wujud sumber data ini terdapat dalam media komunikasi, seperti di jaman dulu terdapat pada batu, kayu, tulang, daun lontar, dan sebagainya. Di jaman sekarang data dapat dibaca dari media kertas, film, hardisk komputer, maupun CD.
Person, place, dan paper adalah sumber data yang kedudukannya dapat merangkap sebagai subjek penelitian. Apa yang diucapkan oleh seseorang sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan peneliti berkedudukan sebagai objek penelitian, sedangkan orang atau responden adalah subjeknya. Begitu juga dengan observasi yang dilakukan pada seorang guru, segala tindakan dan perilaku guru ketika mengajar adalah objek penelitian, sedangkan guru sendiri merupakan subjek penelitian.
Pada kasus place, misalnya ruangan kelas dan segala hal yang melekat pada ruangan tersebut seperti bentuk, luas, sirkulasi udara, pencahayaan, dan kondisi lainnya adalah objek penelitian. Ruangan kelas itu sendiri dapat diidentikkan sebagai subjek dari penelitian.
Sebelum memilih dan menentukan sumber data dalam proses penelitian, terlebih dahulu harus mengetahui sumber data kaitannya dengan seluruh atau sebagian sumber data. Apabila penelitian melibatkan seluruh data yang diteliti disebut penelitian populasi, sedangkan jika hanya sebagian data yang mewakili populasi disebut penelitian sampel. Dan jika hanya memilih data tertentu saja dikenal dengan istilah penelitian kasus (Suharsimi, 2002). Untuk lebih jelasnya ikuti penjelasan tentang 6 kunci sukses pembuatan Penelitian dapat didownload pada link berikut:
- Download di sini [Identifikasi Masalah Kepengawasan]
- Download di sini [Menyusun Proposal Penelitian]
- Download di sini [Proses Penelitian]
- Download di sini [Pengolahan dan Analisis Data Penelitian]
- Download di sini [Menulis Karya Ilmiah]
- Download di sini [Menumbuhkan Semangat Kerjasama]
Semoga posting ini dapat digunakan sebagai bahan pengayaan materi para pengunjung atau para pengguna jasa blog infogtksekolah.blogspot.com
No comments:
Post a Comment