TEMPO.CO, Bandung - Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 menaikkan biaya ujian sebesar Rp 25 ribu. Selain itu, istilah jurusan seperti IPA, IPS, dan IPC juga diganti dengan nama baru. Pendaftaran SBMPTN secara online akan dibuka mulai 13 Mei hingga 7 Juni 2013. Namun pengisian formulir pendaftaran sudah bisa dilakukan mulai 30 April nanti.
Menurut Ketua SBMPTN Panitia Lokal Bandung, Furqon, biaya seleksi kelompok ujian sains dan teknologi (saintek) dan sosial hukum (soshum) kini Rp 175 ribu.
Sedangkan biaya seleksi kelompok ujian campuran Rp 200 ribu. Adapun biaya ujian keterampilan, seperti untuk jurusan pendidikan olahraga dan seni, sebesar Rp 150 ribu per jenis ujian. Menurut Ketua SBMPTN Panitia Lokal Bandung, Furqon, biaya seleksi kelompok ujian sains dan teknologi (saintek) dan sosial hukum (soshum) kini Rp 175 ribu.
"Kenaikan biaya karena subsidi dari pemerintah kini sudah tidak ada lagi," katanya saat tanya-jawab dengan wartawan soal SBMPTN di kampus Universitas Padjadjaran, Bandung, Kamis, 4 April 2013. Biaya seleksi itu nantinya hanya bisa dibayarkan ke Bank Mandiri.
Panitia juga memakai nama baru untuk kelompok ujian. Kelompok IPS kini dinamakan sosial hukum (soshum), kelompok IPA menjadi sains dan teknologi (saintek), sementara kelompok IPC berganti nama menjadi campuran. "Perubahan nama kelompok itu terkait jenis program studi di perguruan tinggi, jadi tidak lagi memakai pola penjurusan di SMA," ujar Furqon.
Menurut Sekretaris SBMPTN Panitia Lokal Bandung, Asep Gana Suganda, total kuota pendaftar diperkirakan 40 ribu orang. Sebanyak 14.500 orang untuk kelompok ujian saintek, soshum 15 ribu orang, dan campuran 10.500 peserta. Seluruh ruangan yang disiapkan mencapai 2.000 kelas dengan tenaga pengawas 4.000 orang.
SBMPTN merupakan satu dari 3-5 jalur masuk ke kampus negeri. Ujiannya dilakukan serentak secara tertulis pada 18-19 Juni 2013. Tesnya berupa potensi akademik, kemampuan dasar umum, dan kemampuan dasar saintek atau sosial hukum. Ujian keterampilan digelar 20-21 Juni 2013.
No comments:
Post a Comment