Jumlah peserta yang mendaftarkan diri sebagai peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 mencapai angka 590.000 orang. Sementara itu, jumlah mahasiswa yang akan diterima melalui jalur masuk itu hanya 90.000 orang. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Djoko Santoso saat meninjau salah satu lokasi ujian SBMPTN di SMA Labschool Kebayoran, Jakarta.
"Lebih kurang 90.000 yang akan diterima. Perbandingannya sekitar 1:6 antara yang diterima dan tidak," kata Djoko kepada wartawan. Pelaksanaan ujian itu sendiri, dikatakan Djoko, akan dilangsungkan selama dua hari, yaitu mulai pada hari ini dan akan berakhir besok, Rabu (19/6/2013). Untuk ujian hari pertama, yang akan diujikan adalah Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU).
TKDU terdiri dari mata pelajaran Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Untuk tes hari kedua, Djoko mengatakan bahwa semua peserta akan mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD). Yang diujikan untuk peserta IPA TKD yaitu Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika Dasar. Adapun TKD yang diujikan untuk peserta IPS yaitu Sejarah, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi. "Bagi peserta SBMPTN yang memilih program studi Ilmu Seni dan Keolahragaan akan mengikuti ujian keterampilan yang diselenggarakan pada 20 dan 21 Juni 2013," ungkapnya.
Hingga saat ini, pelaksanaan SBMPTN 2013 berlangsung baik. Belum ada satu pun laporan kecurangan ataupun kendala yang diterima oleh panitia pelaksana di tingkat pusat. "Alhamdulillah laporan dari seluruh Indonesia untuk pelaksanaan SBMPTN 2013 berjalan dengan baik," kata Ketua Umum Panitia SBMPTN 2013 Akhmaloka.