Plastik adalah polimer yang mempunyai molekul organik panjang, terbentuk atas banyak molekul lebih kecil yang disebut monomer. Sebagai contoh, polietilen adalah rangkaian dari 50.000 molekul etene yang kecil. Bahan yang diproduksi dengan polimerisasi.
Plastik adalah bahan yang sangat bagus yang dpat digunakan untuk membuat berbagai barang. Ada ratusan jenis plastik yang berbeda termasuk polietilen, PVC, selofon, plexi glass dan lain-lain. Semuanya stabil untuk pemakaian normal, tetapi dapat di bentuk dan dicetak dengan pemanasan dan tekanan dalam satu tahap.
Plastik adalah unsur yang dapat dibentuk dan dicetak dengan mudah menjadi berbagai bentuk dan bertahan dalam bentuk tersebut asal tidak dipanaskan.
Plastik adalah bahan yang sangat bagus yang dpat digunakan untuk membuat berbagai barang. Ada ratusan jenis plastik yang berbeda termasuk polietilen, PVC, selofon, plexi glass dan lain-lain. Semuanya stabil untuk pemakaian normal, tetapi dapat di bentuk dan dicetak dengan pemanasan dan tekanan dalam satu tahap.
Plastik adalah unsur yang dapat dibentuk dan dicetak dengan mudah menjadi berbagai bentuk dan bertahan dalam bentuk tersebut asal tidak dipanaskan.
Sejarah Penemuan Plastik?
Sekitar 150 tahun lalu, para ahli kimia menemukan bahwa selulose dapat dibuat menjadi bahan yang rapuh. Pada tahun 1862, Alexander Parks, ahli kimia berkebangsaan Inggris menemukan bagaimana selulose dibentuk dan ditekuk.
Pada tahun 1869, seorang berkebangsaan Amerika bernama John Hyatt memproduksi bahan serupa yang digunakan untuk menggantikan gading. Bahan ini ia sebut seluloid. Seluloid akhirnya digunakan untuk membuat film rontgen. Penemuan seluloid membuat ilmuwan mengembangkan bahan sintetik yang lebih baru.
Plastik fenolik ditemukan oleh Leo Baekeland pada tahun 1907. Kemuadian, bahan ini diproduksi dalam jumlah besar. Sejak itu, banyak bentuk plastik baru yang mulai digunakan.
Salah satu kendala plastik adalah plastik merupakan polutan yang besar karea tidak dapat diuraikan. Penguraian substansi tidak menyebabkan kerusakan ekologi yang permanen bila diperlakukan dengan tepat. Namun, plastik menimbulkan bahaya lingkungan yang serius karena menumpuk dilingkungan. Plastik tidak dapat membusuk secara alami dan jika dibakar menghasilkan asap dan uap yang berbahaya.
Sumber : Pustaka Anak Cerdas Vol. 2
No comments:
Post a Comment