Mengerjakan soal dengan cermat, cepat, tepat, efektif, dan efisien.
Ruang waktu yang diberikan untuk UN adalah 3 menit setiap soal.
Inilah kelemahan evaluasi pendidikan kita. Keterampilan proses memahami, menalar, mengerjakan soal sampai menemukan hasil jawaban dinilai dan diukur dengan ukuran waktu tertentu. Prosesnya tidak dinilai, hanya hasil akhir saja yang dinilai. Penyebabnya adalah karena evaluasinya berbentuk soal pilihan ganda. Akan menjadi lain ceritanya kalau soal yang digunakan berbentuk uraian.... Sehingga, dalam soal uraian kecepatan dan ketepatan jawaban bukanlah suatu yang penting untuk dimaksimalkan.
Untuk mengefisienkan waktu mengerjakan soal, kita harus memberi prioritas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, sehingga dengan mudah kita bisa men"delete" jawaban yang salah.... Sampai pada akhirnya jawaban dengan mudah ditemukan, tanpa harus melanjutkan proses pengerjaan dengan sepenuhnya sampai selesai.
Mari kita amati soal UN Matematika SMA IPA 2016 tentang pertidaksamaan logaritma ini....
Penyelesaian pertidaksamaan logaritma adalah irisan dari minimal tiga hal berikut:
- syarat basis, harus positif, dan tidak boleh satu.
- syarat numerus, harus positif,
- penyelesaian dari pertidaksamaan logaritma.
Nah, kalau kita jeli, maka kita akan memilih untuk mengerjakan syarat numerus yang paling mudah untuk diperiksa, Pada soal tersebut ambil saja numerus 5x+5, karena pengerjaan 5x+5>0 mudah ditemukan....
5x+5>0 artinya x>-1.
Apa maknanya?
Pilihan jawaban jangan sampai memuat bilangan yang kurang dari -1.....
Eh ternyata 4 jawaban secara resmi telah tereliminasi (karena memuat bilangan yang kurang dari -1). Tinggallah satu jawaban yang merupakan jawaban benar....
Selesai deh...
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment