Pedoman Budidaya
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah dilaksanakan dengan menggunakan alat pertanian berupa hand traktor minimal 2 kali pembajakan untuk mempersiapkan media terbaik bagi proses penanaman tembakau dengan menjaga kesuburan tanah.
Penanaman dan pemupukan Empat puluh lima hari s/d lima puluh hari (45 s/d 50) setelah benih ditabur, kita sudah mendapatkan bibit yang siap untuk dipindah tanamkan.
Bibit ditanam pada tanah guludan di lahan yang telah dipilih dengan luasan yang sesuai. Teknik penyebaran benih dapat dilakukan dengan mencampur benih dengan pasir halus atau abu kering, kemudian sebarkan pada bedengan
Setelah bibit berumur 40-45 hari bibit dapat dipindah tanamkan.. Sebelum penanaman bibit perlu dipangkas agar tidak terjadi stagnasi.
Teknik pencabutan bibit terlebih dahulu disiram sampai basah agar mudah dalam proses pencabutan, cara pencabutan bibit adalah dengan cara memegang dua helai daun terbesar kemudian ditarik ke atas. Sebaiknya pindah tanam ini dilakukan pada pagi hari.
Pada tahapan penanaman ini dilakukan pemupukan I dengan memperhatikan jenis dan dosis serta cara pemupukan. Adapun pupuk yang digunakan NPK (Fertila) dengan dosis 10 gr/batang.
Pemupukan ke II dengan umur tanaman 21 hari dilakukan dengan pupuk NPK (KNO3) dengan dosis 5 gr/batang.
Pembumbunan dan Pengairan Pembumbunan adalah proses yang dilakukan agar tanah tetap gembur, sebagai persiapan media tumbuh yang baik bagi tanaman tembakau dan sekaligus untuk membersihkan tumbuhan pengganggu (Gulma).
Adapun sistim irigasi (Pengairan) yang tepat sangat penting dalam menjamin kualitas klas tingkat produktifitas tembakau virginia.
Pungel dan wiwil Suli Punggel dan wiwil/suli memastikan penggunaan bahan gizi tanaman dalam proses pengembangan daun tembakau untuk mendapatkan jumlah daun, berat daun dan kualitas tinggi yang akan memberikan baik maksimal bagi petani.
Dalam pelaksanaan wiwilan sangat penting sekali karena akan berpengaruh terhadap ketebalan daun/berat daun.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian Hama Terpadu dilaksanakan sesuai kondisi tanaman yang ada dengan memprioritaskan penggunaan Bio Pestisida dengan pengawasan secara berkala, terhadap residu pestisida baik pada tanaman tembakau virginia.
Adapaun penggunaan pestisida dan bahan kimia bisa digunakan (Dancis, Furadan) tergantung serangan hama yang ada.
Panen dan Pascapanen
[ SELENGKAPNYA tentang Budidaya Tembakau ]
Sistematika dan Botani Tanaman Tembakau
Tanah dan Iklim Syarat Tumbuh Tembakau
Tuesday, January 5, 2016
Sejarah Teh
Tanaman teh termasuk genus Camellia yang memiliki sekitar 82 species, terutama tersebar di kawasan Asia Tenggara pada garis lintang 30° sebelah utara maupun selatan khatulistiwa. Selain tanaman teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) yang dikonsumsi sebagai minuman penyegar, genus Cammelia ini juga mencakup banyak jenis tanaman hias.
Tanaman teh berasal dari wilayah perbatasan negara-negara China selatan (Yunan), Laos Barat Laut, Muangthai Utara, Burma Timur dan India Timur Laut, yang merupakan vegetasi hutan daerah peralihan tropis dan subtropis.
Tanaman teh pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1684, berupa biji teh dari jepang yang dibawa oleh seorang Jerman bernama Andreas Cleyer, dan ditanam sebagai tanaman hias di Jakarta.
Pada tahun 1694, seorang pendeta bernama F. Valentijn melaporkan melihat perdu teh muda berasal dari China tumbuh di Taman Istana Gubernur Jendral Champhuys di Jakarta. Pada tahun 1826 tanaman teh berhasil ditanam melengkapi Kebun Raya Bogor, dan pada tahun 1827 di Kebun Percobaan Cisurupan, Garut, Jawa Barat. Berhasilnya penanaman percobaan skala besar di Wanayasa (Purwakarta) dan di Raung (Banyuwangi) membuka jalan bagi Jacobus Isidorus Loudewijk Levian Jacobson, seorang ahli teh, menaruh landasan bagi usaha perkebunan teh di Jawa. Teh dari Jawa tercatat pertama kali diterima di Amsterdam tahun 1835. Teh jenis Assam mulai masuk ke Indonesia (Jawa) dari Sri Lanka (Ceylon) pada tahun 1877, dan ditanam oleh R.E. Kerkhoven di kebun Gambung, Jawa Barat.
Dengan masuknya teh Assam tersebut ke Indonesia, secara berangsur tanaman teh China diganti dengan teh Assam, dan sejak itu pula perkebunan teh di Indonesia berkembang semakin luas.
Pada tahun 1910 mulai dibangun perkebunan teh di daerah Simalungun, Sumatera Utara
[ Selengkapnya tentang BUDIDAYA TEH ]
Manfaat teh
Tanaman teh berasal dari wilayah perbatasan negara-negara China selatan (Yunan), Laos Barat Laut, Muangthai Utara, Burma Timur dan India Timur Laut, yang merupakan vegetasi hutan daerah peralihan tropis dan subtropis.
Tanaman teh pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1684, berupa biji teh dari jepang yang dibawa oleh seorang Jerman bernama Andreas Cleyer, dan ditanam sebagai tanaman hias di Jakarta.
Pada tahun 1694, seorang pendeta bernama F. Valentijn melaporkan melihat perdu teh muda berasal dari China tumbuh di Taman Istana Gubernur Jendral Champhuys di Jakarta. Pada tahun 1826 tanaman teh berhasil ditanam melengkapi Kebun Raya Bogor, dan pada tahun 1827 di Kebun Percobaan Cisurupan, Garut, Jawa Barat. Berhasilnya penanaman percobaan skala besar di Wanayasa (Purwakarta) dan di Raung (Banyuwangi) membuka jalan bagi Jacobus Isidorus Loudewijk Levian Jacobson, seorang ahli teh, menaruh landasan bagi usaha perkebunan teh di Jawa. Teh dari Jawa tercatat pertama kali diterima di Amsterdam tahun 1835. Teh jenis Assam mulai masuk ke Indonesia (Jawa) dari Sri Lanka (Ceylon) pada tahun 1877, dan ditanam oleh R.E. Kerkhoven di kebun Gambung, Jawa Barat.
Dengan masuknya teh Assam tersebut ke Indonesia, secara berangsur tanaman teh China diganti dengan teh Assam, dan sejak itu pula perkebunan teh di Indonesia berkembang semakin luas.
Pada tahun 1910 mulai dibangun perkebunan teh di daerah Simalungun, Sumatera Utara
[ Selengkapnya tentang BUDIDAYA TEH ]
Manfaat teh
Permasalahan Arsitektur - PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR
Belajar Permasalahan Arsitektur merupakan perluasan dan pendalaman tentang penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur; teori dan paradigma dalam konteks kerangka dasar dan proses perancangan arsitektur. Setelah mengikuti pelajaran ini, diharapkan memiliki pemahaman, kemampuan serta wawasan tentang pemecahan masalah disain arsitektur maupun masalah dalam penelitian bidang arsitektur.
SUMBER PUSTAKA
Kompetensi
i. Mampu memahami kedudukan teori dalam penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur;
ii. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan teori arsitektur dalam pemecahan masalah arsitektur;
iii. Mampu memahami hubungan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah Arsitektur
Indikator
i. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan teori dalam pemecahan masalah;
ii. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan teori arsitektur dalam pemecahan masalah;
iii. Mampu menyebutkan dan menguraikan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah arsitektur
KOMPETENSI/INDIKATOR
.
SUMBER PUSTAKA
- Altman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California.
- Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imagination, John Wiley & Sons, Chichester.
- Broadbent, Geoffrey, 1973, Design in Architecture, John Wiley & Sons, Great Britain.
- Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester.
- Fletcher, Banister (1950), History of Architecture, BT Bestford, London.
- Handler, A. Benyamin., 1995, Pendekatan Sistem Kepada Arsitektur, Bagian I, Cetakan Ketiga, Intermatra, Bandung.
- Heimsath, Clovis AIA., 1995, Arsitektur dari segi Perilaku; Menuju Proses Perancangan Yang Dapat Dijelaskan, Cetakan Kedua, Intermatra, Bandung.
- Jones, J. Christopher., 1970, Design Methods; Seeds of human futures, Wiley Interscience, London.
- Jencks, Charles, 1982, Modern Movenment in Architecture, Penguin Book, Great Britain.
- Lang, Jon, 1987, Creating Architectural Theory:The Role of the Behavioral Sciences in Environmental Design, Van Norstrand Reinhold Company Inc., New York.
- Markus, T.A., P.Whyman, 1972, Building Performance: Building Performance Research Unit, Applied Science Publisher Ltd. London.
- Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand Reinhold, New York.
- Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media.
- Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.
- Ven, Cornelis Van de, 1987, Ruang Dalam Arsitektur, Penerjamah Imam Djokomono, Gramedia Pustaka Utama 1995, Jakarta. Johnson,
- Von Meiss, Pierre, 1991, Elements of Architectur: From form to place, E &FN SPON, London.
- Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton Gendel, Horizon Press, New York.
Kompetensi
i. Mampu memahami kedudukan teori dalam penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur;
ii. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan teori arsitektur dalam pemecahan masalah arsitektur;
iii. Mampu memahami hubungan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah Arsitektur
Indikator
i. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan teori dalam pemecahan masalah;
ii. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan teori arsitektur dalam pemecahan masalah;
iii. Mampu menyebutkan dan menguraikan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah arsitektur
KOMPETENSI/INDIKATOR
- Teori dan Teori Arsitektur dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
- Teori dan Teori Arsitektur dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
- Kedudukan dan hubungan Paradigma Mitologis & Kosmologis dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
- Kedudukan dan hubungan Paradigma-paradigma Estetika dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
- Kedudukan dan hubungan Paradigma Sosial dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
- Kedudukan dan hubungan Paradigma Rationalism dan Kultur dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
- Kedudukan dan hubungan Paradigma Post-Modernism dan
- Environmentalism dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
- Ujian Tengah Semester
- Hubungan Teori dan Paradigma dalam Konteks Pendekatan Pemecahan Masalah
- Hubungan Teori dan Paradigma dalam Konteks Pendekatan Pemecahan Masalah
- Hubungan Teori dan Paradigma dalam Konteks Pendekatan Pemecahan Masalah
- Malasah Arsitektur dalam konteks riset arsitektur
- Malasah Arsitektur dalam konteks riset arsitektur
- Disain Riset Arsitektur
.
Monday, January 4, 2016
Jadwal Ujian Sekolah SD/MI Tahun 2016 Resmi
Jadwal Ujian Sekolah SD/MI Tahun 2016 berikut sifatnya resmi karena bersumber dari Kemdikbud. Sebelumnya, kami sudah mempostingan kisi-kisi Ujian sekolah SD 2016 dan juga POS US SD/MI 2016.
Nah, sepertinya tidak lengkap jika kami juga tidak membagikan Jadwal Ujian Nasional SD atau yang kini disebut dengan ujian sekolah SD/MI 2016.
Jadwal berikut bersumber dari BSNP Kemdikbud
UN SD 2016 akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016, tepatnya hari Senin tanggal 16 Mei 2016 sampai dengan rabu 18 Mei 2016. Meski hanya 3 hari, tapi moment-moment tersebut cukup penting bagi peserta diri dan citra sebuah sekolah. Kualitas pendidikan kadang-kadang dilihat dari hasil UN, meski ini tidak seluruhnya bisa diterima. Karena Ujian Sekolah SD hanya terdiri dari 3 mapel, sementara mapel di SD dan MI itu sendiri lebih dari itu.
Jika gambar tersebut kurang jelas, anda bisa lihat versi teks-nya jadwal Resmi Ujian Nasional SD/MI 2015/2016 berikut:
Nah, sepertinya tidak lengkap jika kami juga tidak membagikan Jadwal Ujian Nasional SD atau yang kini disebut dengan ujian sekolah SD/MI 2016.
Jadwal berikut bersumber dari BSNP Kemdikbud
UN SD 2016 akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016, tepatnya hari Senin tanggal 16 Mei 2016 sampai dengan rabu 18 Mei 2016. Meski hanya 3 hari, tapi moment-moment tersebut cukup penting bagi peserta diri dan citra sebuah sekolah. Kualitas pendidikan kadang-kadang dilihat dari hasil UN, meski ini tidak seluruhnya bisa diterima. Karena Ujian Sekolah SD hanya terdiri dari 3 mapel, sementara mapel di SD dan MI itu sendiri lebih dari itu.
Jadwal Ujian Sekolah SD/MI Tahun 2016 Resmi
Jika gambar tersebut kurang jelas, anda bisa lihat versi teks-nya jadwal Resmi Ujian Nasional SD/MI 2015/2016 berikut:
Jadwal Ujian Nasional SD
No. | Hari / Tanggal | Mata Pelajaran Ujian Nasional SD/MI | Komposisi Soal | Alokasi Waktu |
1 | Senin / 16 Mei 2016 | Bahasa Indonesia | bentuk soal adalah pilihan berganda sebanyak 50 soal | 120 menit |
2 | Selasa / 17 Mei 2016 | Matematika | bentuk soal adalah pilihan berganda sebanyak 40 soal | 120 menit |
3 | Rabu / 18 Mei 2016 | Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) | bentuk soal adalah pilihan berganda sebanyak 40 soal | 120 menit |
Demikian, selesai sudah kami bagikan jadwal ujian nasional SD/MI 2016. Semoga bermanfaat. Salam
POS Ujian Sekolah SD 2016 Lengkap Gratis
POS Ujian sekolah SD 2016 yang akan kami bagikan di sini bersumber dari peraturan kepala badan penelitian dan pengembangan kemdikbud nomor 045/H/HK/2015. POS sendiri adalah kepanjangan dari prosedur operasional Standar. Jadi POS Ujian sekolah SD/MI adalah prosedur operasional standar ujian sekolah/madrasah pada SD/MI termasuk juga SLB dan program paket A/Ula.
Dalam POS tersebut berisi antara lain:
Baiklah, mari kita kupas satu persatu terkait dengan POS Ujian Sekolah ini
Dalam menyusun kisi-kisi soal kisi-kisi soal Kemdikbud melakukannya berdasarkan kurikulum yang berlaku. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
Pertama, melakukan identifikasi materi yang sama pada muatan/mata pelajaran yang diujikan sesuai Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi;
Kedua, menyusun kisi-kisi soal Ujian sekolah dan madrasah untuk muatan atau mata pelajaran yang diujikan dengan melibatkan pendidik dan ahli penilaian pendidikan;
Ketiga, melakukan validasi kisi-kisi soal Ujian sekolah/Madrasah dengan melibatkan pendidikdan ahli penilaian pendidikan;
Dan keempat sekaligus terakhir, yakni menetapkan kisi-kisi soal Ujian sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2015/2016.
Jadi, kisi-kisi Ujian sekolah SD/MI tidak dilakukan secara sembarangan, tetapi melalu prosedur yang jelas dengan melibatkan para ahli. Kalau kemudian muncul soal yang kontroversi hal tersebut bukanlah kesalahan dari pembuat kisi-kisi melainkan yang membuat soal, karena penyusun kisi-kisi berbeda dengan yang menyusun soal.
Lihat dan download Kisi-kisi Ujian Sekolah SD 2016 melalui tautan berwarna biru tersebut
Dalam menyiapkan paket soal Ujian sekolah/madrasah kemdikbud melakukannya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Pertama, menetapkan 25% paket soal dengan cara mengidentifikasi dan memilih butir-butir soal dari bank soal nasional sesuai dengan kisi-kisi soal US/M Tahun Pelajaran 2015/2016.
Kedua, Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama menyusun, menetapkan, dan merakit paket soal, dengan langkah-langkah berikut ini:sebagai berikut:
1. menyusun 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal dengan melibatkan para pendidik yang mewakili seluruh Kabupaten/Kota di wilayahnya;
2. merakit dan menetapkan paket soal US/M dengan cara menggabungkan 25% (dua puluh lima persen) paket soal dari Kementerian dengan 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal yang ditetapkan Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;
3. melakukan finalisasi dan menata perwajahan (lay out) paket soal dapat melibatkan pendidik, dosen, dan ahli penilaian pendidikan;
Adapun Jumlah butir soal dan alokasi waktu untuk ujian sekolah/madarasah berdeba tiap. Ada tiga mapel ujian yang waktunya dan jumlah soalnya sudah ditetapkan sebagai berikut: Bahasa Indonesia terdiri dari 50 soal dan waktu ujian 120 menit, sementara Matematika 40 soal pilihan ganda dengan waktu 120 menit (2 jam) , dan IPA dengan soal 40 waktunya 120 menit (2 jam). Soal bahasa indonesia ternyata lebih banyak ketimbang soal pelajaran eksak.
Sebenarnya masih ada lagi prosedur penyiapan paket soal US SD/MI ini tapi sepertinya akan terlalu panjang jika kami menulis semuanya di sini.
Siapakah yang berwenang mencetak SOAL Ujian Sekolah termasuk juga UN? Tidak lain dilakukan lelang terbuka sesuai undang-undang dan peraturan berlaku. Dan siapa yang bertanggung jawab dalam hal ini? Yang bertanggung jawab adalah Pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama, termasuk juga dalam hal pengawasannya. Sementara untuk pendistribusiannya menjadi tanggung jawab Provinsi, Kanwil Kemenag, Kabupaten/Kota, Kantor Kemenag, dan Satuan Pendidikan.
Setelah ujian dilakukan kemudian dilakukan pemusnahan paket soal? Wah...wah.. kenapa harus dimusnahkan ya? Kan sayang.
Baiklah, barangkali kami terlalu berpanjang lebar. Alangkah baiknya anda baca sendiri POS Ujian sekolah SD/MI untuk lebih lengkap, jelas, dan detail.
Silakan download melalui tautan berikut:
Download POS Ujian Sekolah SD/MI 2016
Dalam POS tersebut berisi antara lain:
- Kisi-kisi Soal Ujian Sekolah dan Madrasah
- Penyiapan Paket Soal Ujian Sekolah dan madrasah
- Penggandaan dan Pendistribusian Bahan Ujian Sekolah dan Madrasah
Baiklah, mari kita kupas satu persatu terkait dengan POS Ujian Sekolah ini
POS Ujian Sekolah SD 2016 Lengkap Gratis
Penjelasan lengkapnya, dan link download POS Ujian Sekolah bisa anda download di bagian akhir tulisan ini. Berikut adalah ringkasah dari POS Ujian Sekolah SD/MI 2016
Penyusunan Kisi-Kisi Soal Ujian Sekolah
Dalam menyusun kisi-kisi soal kisi-kisi soal Kemdikbud melakukannya berdasarkan kurikulum yang berlaku. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
Pertama, melakukan identifikasi materi yang sama pada muatan/mata pelajaran yang diujikan sesuai Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi;
Kedua, menyusun kisi-kisi soal Ujian sekolah dan madrasah untuk muatan atau mata pelajaran yang diujikan dengan melibatkan pendidik dan ahli penilaian pendidikan;
Ketiga, melakukan validasi kisi-kisi soal Ujian sekolah/Madrasah dengan melibatkan pendidikdan ahli penilaian pendidikan;
Dan keempat sekaligus terakhir, yakni menetapkan kisi-kisi soal Ujian sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2015/2016.
Jadi, kisi-kisi Ujian sekolah SD/MI tidak dilakukan secara sembarangan, tetapi melalu prosedur yang jelas dengan melibatkan para ahli. Kalau kemudian muncul soal yang kontroversi hal tersebut bukanlah kesalahan dari pembuat kisi-kisi melainkan yang membuat soal, karena penyusun kisi-kisi berbeda dengan yang menyusun soal.
Lihat dan download Kisi-kisi Ujian Sekolah SD 2016 melalui tautan berwarna biru tersebut
Menyiapkan Paket Soal Ujian Sekolah/Madrasah
Dalam menyiapkan paket soal Ujian sekolah/madrasah kemdikbud melakukannya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Pertama, menetapkan 25% paket soal dengan cara mengidentifikasi dan memilih butir-butir soal dari bank soal nasional sesuai dengan kisi-kisi soal US/M Tahun Pelajaran 2015/2016.
Kedua, Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama menyusun, menetapkan, dan merakit paket soal, dengan langkah-langkah berikut ini:sebagai berikut:
1. menyusun 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal dengan melibatkan para pendidik yang mewakili seluruh Kabupaten/Kota di wilayahnya;
2. merakit dan menetapkan paket soal US/M dengan cara menggabungkan 25% (dua puluh lima persen) paket soal dari Kementerian dengan 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal yang ditetapkan Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;
3. melakukan finalisasi dan menata perwajahan (lay out) paket soal dapat melibatkan pendidik, dosen, dan ahli penilaian pendidikan;
Adapun Jumlah butir soal dan alokasi waktu untuk ujian sekolah/madarasah berdeba tiap. Ada tiga mapel ujian yang waktunya dan jumlah soalnya sudah ditetapkan sebagai berikut: Bahasa Indonesia terdiri dari 50 soal dan waktu ujian 120 menit, sementara Matematika 40 soal pilihan ganda dengan waktu 120 menit (2 jam) , dan IPA dengan soal 40 waktunya 120 menit (2 jam). Soal bahasa indonesia ternyata lebih banyak ketimbang soal pelajaran eksak.
Sebenarnya masih ada lagi prosedur penyiapan paket soal US SD/MI ini tapi sepertinya akan terlalu panjang jika kami menulis semuanya di sini.
Penggandaan dan Pendistribusian Bahan Ujian Sekolah/Madrasah
Siapakah yang berwenang mencetak SOAL Ujian Sekolah termasuk juga UN? Tidak lain dilakukan lelang terbuka sesuai undang-undang dan peraturan berlaku. Dan siapa yang bertanggung jawab dalam hal ini? Yang bertanggung jawab adalah Pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama, termasuk juga dalam hal pengawasannya. Sementara untuk pendistribusiannya menjadi tanggung jawab Provinsi, Kanwil Kemenag, Kabupaten/Kota, Kantor Kemenag, dan Satuan Pendidikan.
Setelah ujian dilakukan kemudian dilakukan pemusnahan paket soal? Wah...wah.. kenapa harus dimusnahkan ya? Kan sayang.
Baiklah, barangkali kami terlalu berpanjang lebar. Alangkah baiknya anda baca sendiri POS Ujian sekolah SD/MI untuk lebih lengkap, jelas, dan detail.
Silakan download melalui tautan berikut:
Download POS Ujian Sekolah SD/MI 2016
Jadwal UN SD 2016 juga sudah bisa anda lihat. Silakan.
Demikian, semoga postingan tentang POS US SD/MI 2016 ini bermanfaat.
Demikian, semoga postingan tentang POS US SD/MI 2016 ini bermanfaat.
Kisi-kisi Ujian Sekolah SD 2016 Lengkap Gratis
Kisi-kisi Ujian Sekolah SD sudah bisa didownload, dan kami akan membagikannya di sini. Tetapi sebelumnya barangkali penting untuk diketahui bahwa ujian sekolah SD/MI tahun pelajaran 2015/2016 tidak lagi menjadi penentu kelulusan. Bahkan, Ujian Sekolah SD/MI sudah terlebih dulu tidak menjadi faktor kelulusan sebelum Anies Baswedan menjadi Menteri.
Meski tidak menjadi faktor kelulusan bukan berarti US SD/MI layak untuk disepelekan. Sama sekali tidak. Setiap sekolah, terutama guru dan orang tua, dan siswa mesti menyiapkan diri menghadapi US MI/SD 2016 nanti. Karena kadang-kadang masih ada SMP/MTs yang mematok nilai tertentu sebagai syarat masuknya. Nah, untuk menyiapkan diri dalam menghadapi ujian nasional, maka penting kiranya adanya Kisi-kisi US SD/MI 2016.
Pemerintah sendiri sudah menetapkan kisi-kisi US SD dan MI serta SLB dan Program Paket A/Ula pada desember 2015 lalu. Jika anda membutuhkanna, silakan download kisi-kisi UN SD/MI melalui tautan berikut
Download juga: Peraturan Kepala Balitbang Tentang Kisi-Kisi US/M Tahun 2015/2016
Semoga dengan menyiapkan diri sedini mungkin putra-putri kita dapat menjalani ujian sekolah dengan lancar. Amin.
Meski tidak menjadi faktor kelulusan bukan berarti US SD/MI layak untuk disepelekan. Sama sekali tidak. Setiap sekolah, terutama guru dan orang tua, dan siswa mesti menyiapkan diri menghadapi US MI/SD 2016 nanti. Karena kadang-kadang masih ada SMP/MTs yang mematok nilai tertentu sebagai syarat masuknya. Nah, untuk menyiapkan diri dalam menghadapi ujian nasional, maka penting kiranya adanya Kisi-kisi US SD/MI 2016.
Kisi-kisi Ujian Sekolah SD 2016 Lengkap Gratis
Pemerintah sendiri sudah menetapkan kisi-kisi US SD dan MI serta SLB dan Program Paket A/Ula pada desember 2015 lalu. Jika anda membutuhkanna, silakan download kisi-kisi UN SD/MI melalui tautan berikut
Kisi-kisi US SD/MI 2015/2016
Download Kisi-kisi Ujian Sekolah SD 2016Download juga: Peraturan Kepala Balitbang Tentang Kisi-Kisi US/M Tahun 2015/2016
Semoga dengan menyiapkan diri sedini mungkin putra-putri kita dapat menjalani ujian sekolah dengan lancar. Amin.
Ohya, anda sudah tahu kapan jadwal Ujian Sekolah atau UN SD/MI berlangsung? Silakan simak di postingan berikut: Jadwal Ujian Sekolah SD/MI 2016
dan berikut adalah POS UN SD 2016
Demikian sekilas tentang kisi-kisi Ujian sekolah SD/MI 2015/2016. Semoga bermanfaat
dan berikut adalah POS UN SD 2016
Demikian sekilas tentang kisi-kisi Ujian sekolah SD/MI 2015/2016. Semoga bermanfaat
Friday, January 1, 2016
Permenag (Peraturan Menteri Agama) terbaru, PMA No 60 tahun 2015 tentang Pendidikan Madrasah
infogtk - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah mengeluarkan peraturan tentang penyelenggaraan pendidikan madrasah. Perlu diketahui selama ini untuk penyelenggaraan pendidikan madrasah mengacu ke permenag no 90 tahun 2013, Nah, tertanggal 13 November 2015 lalu ada perubahan atas peraturan Menteri Agama tahun 90 tahun 2013 tentang penyelenggaraan pendidikan madrasah yakni dengan dikeluarkannya Permenag No 60 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah.
Ada beberapa ketentuan yang mengalami perubahan antara lain :
1. Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah adalah kegiatan pelaksanaan komponen sistem pendidikan pada Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) agar proses pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
2. Madrasah adalah satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang meyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan dengan kekhasan Agama Islam yang mencakup RA, MI, MTs, MA, dan MAK.
3. RA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasan Agama Islam bagi anak usia 4 sampai dengan 6 tahun.
4. MI adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan Agama Islam yang terdiri 6 (enam) tingkat pada jenjang pendidikan dasar.
5. MTs adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan Agama Islam yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI atau bentuk lain yang sederajat, diakui sama atau setara SD/MI.
6. MA adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan Agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat, diakui sama, atau setara SMP/MTs.
7. MAK adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan Agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat, diakui sama, atau setara SMP/MTs.
Dan masih banyak perubahan yang lainnya, silahkan lihat selengkapnya pada Permenag (Peraturan Menteri Agama) terbaru, PMA No 60 tahun 2015 tentang Pendidikan Madrasah, melalui link di bawah ini :
PMA No 60 tahun 2015.pdf
Demikian Permenag (Peraturan Menteri Agama) terbaru, PMA No 60 tahun 2015 tentang Pendidikan Madrasah
Ada beberapa ketentuan yang mengalami perubahan antara lain :
1. Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah adalah kegiatan pelaksanaan komponen sistem pendidikan pada Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) agar proses pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
2. Madrasah adalah satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang meyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan dengan kekhasan Agama Islam yang mencakup RA, MI, MTs, MA, dan MAK.
3. RA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasan Agama Islam bagi anak usia 4 sampai dengan 6 tahun.
4. MI adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan Agama Islam yang terdiri 6 (enam) tingkat pada jenjang pendidikan dasar.
5. MTs adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan Agama Islam yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI atau bentuk lain yang sederajat, diakui sama atau setara SD/MI.
6. MA adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan Agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat, diakui sama, atau setara SMP/MTs.
7. MAK adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan Agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat, diakui sama, atau setara SMP/MTs.
Dan masih banyak perubahan yang lainnya, silahkan lihat selengkapnya pada Permenag (Peraturan Menteri Agama) terbaru, PMA No 60 tahun 2015 tentang Pendidikan Madrasah, melalui link di bawah ini :
PMA No 60 tahun 2015.pdf
Demikian Permenag (Peraturan Menteri Agama) terbaru, PMA No 60 tahun 2015 tentang Pendidikan Madrasah
Subscribe to:
Posts (Atom)